Dinamikaonline.com – Cipadu – Kota Tangerang
Dalam melakukan kunjungan kerja untuk program yang dilaksanakan oleh Korwil kecamatan Larangan yang menghadirkan team penilaian dan bimbingan dari DLH Kota Tangerang di sekolah. Diadakanlah pendampingan adiwiyata calon sekolah sebagai wawasan serta tinjauan kinerjanya. Adiwiyata ini khusus tingkat propinsi banten untuk se-Kota Tangerang, dihadiri oleh 13 Sekolah, diantaranya 10 sekolah SD negeri, 3 sekolah (SD swasta, 1 SMP Negeri dan 1 SMP PGRI) dari sekolah yang lainnya sudah mengikuti pelatihan dan pembinaan tersebut.
Nampak hadir tamu undangan diantaranya Mustaqim, Diah dari Staff DLH dari Tingkat Kota Tangerang Propinsi Banten, Sopian S.Pd Selaku Korwil Kecamatan Larangan juga pengawas dan jajaran staffnya, guru-guru SDN, SDS, SMPN dan SMP Swasta yang saat itu datang menghadiri. Kegiatan tersebut bertempat di sekolah SDN 05 Kreo dan Cipadu 01, Jl. Mutiara No.71, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang hari kamis (26/08/2022).
Menurut Mustaqim selaku dari dinas DLH Berujar, “tim pembentukan pendampingan adiwiyata di sekolah-sekolah diikuti dari tingkat SDN dan SDS, SMPN dan Swasta yang ada di Kec. Larangan, Tangerang Kota, mempunyai program di antaranya sebagai berikut:
1. Identifikasi Ruang Sarana Sekolah
2. Menentukan identifikasi potensi dan masalah lingkungan hidup disekolah, lokal dan global dalam hal (Potensi, masalah, tindak lanjut) dari sekolah yang diberikan bimbingan tersebut.
Berhubung Adiwiyata sebuah program pendampingan untuk skala nasional, jadi menurutnya lantaran lingkungan saat ini banyak sekali terjadi kerusakan baik itu oleh pencemaran oleh banjir longsor, kebakaran hutan dan lahan, pencemaran baik air, udara dan yang paling besar ini disebabkan oleh limbah sampah. Sebab limbah sampah bisa ada di mana-mana menumpuk malah sampai ke laut pencemarannya dan dampaknya yang besar, “ujar mustaqim.
Saat awak media dari Dinamikaonline.com meminta keterangan kepada Sopian S.Pd selaku Korwil dan Pengawas di kecamatan larangan kota tangerang berharap, “tujuannya agar lingkungan disekolah dapat tumbuh dan berkembang dengan budaya hidup bersih sehat dan nyaman, supaya para penghuni warga sekolah menjadi terbiasa dan mendorong pengembangan diri dari siswa/i di sekolah berjiwa ringan tangan. Artinya sadar dengan kebersihan dan keindahan karena merupakan juga dalam agama islam bahwa kebersihan sebagian daripada iman. Jika kita berpikir jernih dan sehat tercipta jiwa dan raga yang kuat, “pungkasnya.
Ditempat yang bersamaan Asmad S.Pd selaku kep.sek (plt) di SDN 01 Cipadu membeberkan, “kebetulan sekolah di sini yang menjadi tempat pembinaan dan bimbingan penyuluhan, saya sekedar menyiapkan saja semua segala kebutuhan dan keperluannya dalam pendampingan bimbingan adiwiyata di sekolah, jadi saya seh hanya di beri tugas hanya melaksanakan dan menjalankan perintah saja dari atasan saya, “ujarnya. (Gito Rahmad)