Dinamikaonline.com -Tangerang – Proses pengerjaan pembangunan turab kali komplek japos rw 09 kelurahan Jurangmangu Barat abaikan k3 saat pengerjaan berlangsung dan pekerja Tidak memakai alat pelindung seperti mana yang di maksud sesuai dengan aturan yang berlaku .
Anggaran yang berasal dari uang rakyat yang di Anggarkan melalui APBD Daerah kota tangerang selatan yang diduga sebesar Rp.200,000,000,00 Tahun anggaran 2023, Yang pengerjaannya di laksanakan oleh CV,/Pt, ….. ??
penyedia pekerjaan proyek dinas sumber daya air PU kota tangerang selatan dengan judul pembangunan turab kali komplek japos rw 09 kelurahan jurangmangu barat, kec, pondok aren tersebut DIDUGA adalah proyek siluman ???
Dimana pengawasan dari dinas pu tidak ada memberi teguran kepada pelaksana kerja sehingga pekerja saat melakukan aktifitas tidak memakai alat pelindung diri saat awak media temui dilokasi dan tidak mematuhi aturan main yang berlaku bahwa sesuai dengan UU No 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi, terutama pada bab 4 pasal 59 tentang keamanan .
Kurang patuh nya vendor dan kurang nya pengawasan tentu menjadi pertanyaan besar mana kala semua aturan main yang harus di jalankan vendor sudah ada di sepakati didalam kontrak kerja.
Hal ini menjadi perhatiaan masyarakat yang tiap hati lalu lalang dan melihat pekerjaan tersebut, dimana ya letak pengawas dari dinas terkait ko bisa ya proyek berjalan tanpa pengawasan ujar salah seorang warga yang namanya tidak di sebutkan , di khawatirkan hal hal yang tidak di inginkan timbul akibat kurangnya pengawasan mana kala diduga tidak sesuai dengan aturan, dan spesifikasi yang di harapkan.
tak hanya itu pekerjaan yang saat ini berlangsung tidak memakai papan proyek sehingga tidak di ketahui nilai anggaran pembangunan tersebut, dan tidak transparannya pengerjaan pembangunan turab kali komplek japos rw 09 jurangmangu Barat yang saat ini sedang di kerjakan menuai pertanyaan.
Apakah dinas terkait yaitu dinas PU Binamarga kota tangerang selatan sengaja melakukan pembiaran ….???
Para pekerja saat di temui awak media di lokasi para pekerja tidak memakai alat pelindung diri ( APD ) saat menjalanksn aktivitas pekerjaan ,Di himbau pemberi kerja memberikan teguran kepada vendor sebagai pelaksana kerja terkait safety tersebut demi keamanan dan kenyaman pekerja Rabu 23/8/2023.
seorang perempuan dan laki laki separuh baya bertanya kepada awak media dari pln ya pak ujarnya, bukan jawab awak media lalu pergi begitu saja meninggalkan awak media.
awak media lalu bertanya balik ibu pengawas pembangunan ini jawabnya bukan saya hanya mengawasi tukang saya ucapnya, diduga perempempuan tersebut sebagai pengawas tapi takut atau enggan menunjukkan jati dirinya mana kala pekerjaan tersebut telah melakukan kesalahan seperti : tidak mematuhi safety, pekerja Tidak memakai APD ( sefety), dan plang proyek Tidak ada.
perempuan separuh baya tersebut hanya mengatakan akan saya sampaikan ke pimpinan terangnya
Lalu kemana kah Uang safety/ k3 tersebut ???
kepala dinas PU binamarga sumber daya air bapak Robby tidak bersedia memberikan tanggapan saat di hubungi via pesan wa terkait pelanggaran yang diduga di sengaja pihak vendor sebagai pelaksana kerja.
Robby sebagai kepala dinas PU Bina Marga sumber daya air di duga turut serta melakukan pembiaran dan dengan slwo respon atas pelanggaran yang di lakukan vendor.
Di himbau kepada inspektorat, BPK, dan kejaksaan sebagai pengawas anggaran agar melakukan tindakan penyelidikan dan audit terkait anggaran tersebut.
(Red)