Dinamikaonline.com – Tangerang Selatan
Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda kedua yang menghasilkan Sumpah Pemuda, merupakan salah satu tonggak sejarah bangsa Indonesia dalam mengawali kesadaran kebangsaan. Sumpah Pemuda mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa dan membuktikan bahwa perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”
Begitupun yang dilakukan SMP Negeri 15 Kota Tangerang Selatan, karena hari ini pas momen mereka para guru-guru dan siswa-i mengikuti jalannya acara memperingati kegiatan acara sumpah pemuda. Diselenggarakan di halaman sekolah, dan semua nampak sangat gembira dan antusias sekali terlihat dalam barisan berjejer rapih. Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 07.00 wib s/d selesai. Jumat (28/10/2022).
Nampak hadir diantaranya, Mamat Rahmat S.Pd, selaku Kepala Sekolah, Adin Wijaya S.Pd selaku Humas dan Ketua Panitia penyelenggara, Ketua komitee beserta staff dan jajarannya (Tutut Triasih, Umi Rosidah, Hidayati dan Lala), Dewan guru dan seluruh jajaran staf SMPN 15 Kota Tangerang Selatan beserta Siswa-siswi.
Dalam sesi wawancara kepada awak media dinamikaonline.com Adin wijaya memaparkan,” Dimana dalam setahun sekali diadakan momen kegiatan ini bertepatan dengan tanggal 28 oktober di sekolah kami. Semua juga sudah tahu artinya adalah menjunjung tinggi persatuan para pemuda dari sabang sampai merauke tidak tanpa kecuali semua harus bersatu. Yakni bertanah air, berbahasa, berbudaya satu yakni berbangsa indonesia. Dari bentuk keragaman itulah kami memberikan penjelasan kepada anak-anak bahwa hari ini berpakaian dengan sebebas-bebasnya sesuai dengan tema tersebut dengan kebudayaan dan keanekaragaman bangsa. Terlihat dari pakaian mereka anak-anak ada yang memakai jas, batik, hakim, kokok dan sebagainya itu, semua menandakan keragaman bangsa indonesia khususnya para pemuda.
”Nah makna kami mengadakan kegiatan acara sumpah pemuda ini adalah, kami memberikan sesuai dengan kurikulum merdeka sekarang, jadi kami ambil tema tentang keragaman kebhinekaan tunggal ika yaitu di proyek kurikulum merdeka dan kesemangatan pemuda yang ada di P5. Adapun hal-hal yang ditekankan kepada mereka yaitu menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan di kalangan remaja atau siswa-i, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di SMPN 15 Tangsel, supaya momen seperti ini tetap bergelora di hati dan jiwa mereka sebagai generasi penerus dan tetap bergelora untuk memotivasi mereka sebagai tulang punggung, juga harus menjunjung tinggi sebaik-baiknya dan meneruskan serta memperjuangkan cita-cita bangsa indonesia ,”papar Adin Wijaya.
Dalam kesempatan ini saya selaku ketua pelaksana sangat berterima kasih khususnya kepada kepala sekolah dan dewan guru-guru juga semua pihak yang membantu sampai terlaksana dan terwujudnya kegiatan acara ini, dan pesan saya kepada pimpinan kepala sekolah bahwa kami sangat bangga dan beliau sangat cepat dan tanggap merespon untuk mensupport kegiatan ini selama kegiatan tersebut positif dan baik, jadi harapan terbesar saya adalah agar warga masyarakat yang ada di sekitar SMPN 15 Tangsel, khususnya di kecamatan serpong utara agar wali murid, orang tua yang ada lebih yakin dan percaya anaknya disekolahkan disini, semakin banyaknya animo masyarakat kami semakin selektif dan baik dalam pengelolaan pendidikan. Mudah-mudahan sekolah ini menjadi sekolah yang akan dingat selalu yaitu jika mereka lulusan baru dari tingkat SDN ingin ke jenjang SMPN mereka akan dapat mengingat kami di SMPN 15 Tangsel terdahulu,” ujarnya.
Ditempat bersamaan H. Mamat Rahmat S.Pd M.Pd perihal kegiatan ini berpesan,” Kami hanya menghimbau dan mensupport saja tentang momenr ini ke anak-anak akan hari sumpah pemuda, dan mengambil hikmahnya dari perjungan para pahlawan untuk meneruskan cita-citanya demi persatuan dan kesatuan bangsa, agar di junjung tinggi kebhinekaan tunggal ika dari berbagai suku, budaya dan ragamnya di indonesia ini. Mudah-mudahan mereka termotivasi dan menjunjung tinggi semangat dari sumpah pemuda,” lanjut kepala sekolah SMPN 15 Tangsel.
“yang kami himbau utamanya adalah pakaian adat dan profesi di tema sumpah pemuda ini. Dari jalannya kegiatan diawal pembukaan ada dengan pembacaan doa bersama dan membaca surat yasin, penampilan dari mereka berupa baca puisi, pembuatan yel-yel dari masing-masing kelas juga solo vocal dari bakat yang dimilikinya”
Ditambahkannya oleh beliau untuk pesan moralnya, “Bahwa dalam era globalisasi digital saat ini kami ingin anak-anak kami dapat mengambil sumber ilmu dari internet misal dari google, youtube dan lainya diterapkan oleh para guru staff pengajar kemurid-muridnya untuk meningkatkan mutu pendidikannya bukan hanya akademik tapi juga non akademik yaitu kegiatan eskul,. Salah satu yang utamanya yakni semangat dan berjuang mencapai cita-cita bagi semua orang, semua bangsa kalo melepaskan disiplin, artinya saat ini sekolah akan menjadi mundur jika tidak menerapkan dari semangat tinggi sumpah pemuda saat ini. Jadi paling utama kegiatan ini adalah menjaga kedisiplinan, contohnya para siswa masuk dengan kehadiran siswa-i juga dewan guru tepat waktu adalah sebuah kedisiplinan tinggi, maka itu mencerminkan kepatuhan dan kedisiplinan di SMPN 15 Tangsel”, tegasnya.
Diakhir penutup acara saat wawancara dengan Ketua komitee beserta staff dan jajarannya (Tutut Triasih, Umi Rosidah, Hidayati dan Lala) juga menuturkan,” kami para komitee mewakili dari korlas, sekretaris dan bendahara hanya bisa memberikan apresiasi yang terbaik buat sekolah SMPN 15 Tangsel, berharap anak-anak semua dapat berprestasi dan belajar lebih semangat. Dengan tema sumpah pemuda semangat persatuan dan kebangsaan khususnya pemuda bisa mereka tampilkan bakat dan talenta yang terpendam. Dan mereka nantinya dapat mengharumkan nama sekolah disini dan mengukir prestasi, sehingga kedepannya SMP 15 Tangsel semakin terkenal dan masyarakat sekitar jadi tahu dan nantinya bisa menitipkan anaknya sekolah disini. Dan satu lagi kami semua mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, ketua pelaksana dan dewan guru-guru telah memberikan semua kegiatan ini ke kami, dan alhamdullilah sukses terlaksana,”ujar tutut, ketua komitee dan semua staffnya.
( GITO RAHMAD )