BERAS BPNT DI AKHIR TAHUN 2021 DESEMBER MENJADI KELUHAN WARGA MASYARAKAT PANDEGLANG, BANTEN

Pandeglang Senin 3/1/2022. Media DINAMIKA INDONESIA

Di akhir tahun 2021 Desember persoalan beras BPNT menjadi parsoalan yang cukup serius yang menimbulkan berbagai permasalahan terhadap KMP, dari berbagai desa dan kecamatan yg ada di kabupaten Pandeglang KPM merasa mengeluh dengan penyaluran bantuan pemerintah, dengan berbagai keluhan warga masyarakat Pandeglang, bahwa ada beberapa terjadi di wilayah desa dan kecamatan, beras tersebut tidak layak untuk di konsumsi oleh KPM, ada yang mengatakan beras BPNT muruluk, bear, dan bau apek, ada juga yang mengatakan buah jeruknya busuk, ada juga yang mengatakannya asem di campur dengan yang manis, persoalan yang timbul di akhir tahun ini 2021 Desember suatu persoalan seriu yang perlu untuk segera di perbaiki sistem pengawasan dan pengawalan yang cukup ekstra dari pemerintah, agar mendatang tidak lagi timbul persoalan yang baru. Yang mana pada saat ini hampir semua warga masyarakat kabupaten Pandeglang merasa di kecewakan oleh beberapa agen/ kios warung yang menyalurkan program BPNT dengan adanya beras tidak layak untuk di konsumsi oleh KPM. Sebenarnya semua warga masyarakat kabupaten Pandeglang sudah bersyukur dan terima kasih dengan adanya bantuan sembako dari program BPNT. Karna dengan biasanya masyarakat nyaman dan aman sebelumnya bantuan program BPNT bisa di rasakan manfaatnya oleh KPM. Namun di akhir tahun 2021 Desember, merupakan kesedihan dan kekecewaan dengan adanya beras, yang merupul, apek, dan bear, belum lagi buah jeruk yang busuk, asem.

Heri Ruswadi, selaku ketua pengurus Bidang Hukum Ham (GIB) korwl Bntn menyampaikan ke awak media dinamika indonesia.

Kata Her Ruswadi.

Saya setelah menerima laporan imformasi dari berbagai tempat di wilayah kabupaten Pandeglang dengan adanya laporan imformasi dari KPM, saya langsung mengadakan investigasi kelokasi di mana loporan yang saya terima imformasi dari KPM.

Masih kata Heri Ruswadi.

Saya langsung mendatangi salah satu kios,toko Usman yang berada di desa Parung kokosan kecamatan cikesik, dari keterangan salah satu pemilik warung penyaluran Sembako di benarkan dengan adanya beras jelek, yang tidak layak untuk di konsumsi oleh KPM, dan keterangan dari pemilik kios warung BPNT tersebut beras sudah di ganti dengan beras Huma, kata Usman, pemilik kios, warung BPNT, setah beras jelek di ganti pake beras Huma, warga masyarakat senang, dan tidak ada yg komentar, adapun permasalahan warga bagi KPM dari keterlambatan waktu dan kekurang, saat ini sudah terpenuhi semua, ucap Usman.

Masih ucap, Heri Ruswadi, selaku ketua pengurus BHH GIB, korwl Bntn.

Lain hal di salah satu kios warung BPNT di desa suka mulya, bahwa sembako BPNT berupa buah buah pada saat keranjang jeruk di buka ternyata jeruknya banyak yang busuk, dan oleh pemilik kios warung tersebut RT sukat sedang menyurtil buah jeruk tersebut, di pisahkan antara yg buruk dan yang tidak buruk, menurut keterangannya pemilik kios, warung BPNT, yang busuk akan di tukarkan kembali kepada orang yang mengirimnya.

Perjalanan investigasi ketua BHH GIB. Heri Ruswadi mendatangi kios warung di desa umbulan kecamatan cikesik, selanjutnya mendatangi kios warung D’RAFFI, pemilik kios, warung BPNT atas nama NURAYTi. Namun saya sayangkan pemilik kios warung tersebut tidak bisa memberikan keterangannya dalam penyaluran sembako BPNT tersebut, pada saat saya mendatangi kios, warung tersebut, yang memberikan keterangannya, suaminya pendamping PKH. Yaitu DEDEN.
Saya pertanyakan ke Deden, mana baleho warungnya, ? Ada pa, kami simpan takut sobek, jawab Deden.
Bahwa kios warung milik Nurhayati benar benar tidak ada ketranfaran terhadap buplik, dan setelah saya mengitari beberapa jam dari kejauhan pengiriman beras datang ke kios warung Nurhayati. Rencana akan di bagikan besok hari Selasa 4/1/2022.

Maraknya permasalaha beras BPNT merupakan perhatian kepada semua pihak pemerintah desa, dan kecanatan di wilayah masing masing ikut mengawal dan bertanggung jawab dan membagikan program bantuan sembako yang layak untuk di konsumsi oleh KPM. Diwilayah cikesik yang cukup luas desanya mencapai 14. Desa, ini perlu di kawal dalam penyaluran program BPNT, agar tidak mengecewakan KPM.
Saya selaku ketua pengurus dari Bidang Hukum Ham ( GIB ) korwl Banten akan terus mengawal program sembako BPNT ini yang selalu timbul berbagai masalah. Dan saya berharap kepada pemerintah kabupaten Pandeglang untuk turun kesetiap wilayah kecamatan dan desa. Melakukan pengecekan lasung di lokasi terkait kualitas sembako yang akan keterima oleh pihak KPM. Tutup, Heri Ruswadi.

Penulis: sama erlambang.