KOTA-TANGERANG SELATAN,Dinamikaoline.com
Pihak pemenang lelang PT bangsawan criyndro Indonesia (BCI) meminta agar pengelola parkir yang dilaksanakan secara swadaya agar segera menghentikan kegiatannya lahan parkir itu. Saat ini memiliki luas lahan 2.782 meter dengan kapasitas ratusan motor dan puluhan unit mobil pengelola parkir.
Selama ini dilakukan secara swadaya oleh sekitar yang bekerja sama dengan kelompok organisasi massa (pemuda Pancasila) pengelolaan parkir tersebut selama ini lancar dan kondusif karena anak-anak pemuda Pancasila memiliki pekerjaan tetap yang dapat mengisi kas organisasinya saat ini pengelolah parkir dari anak-anak pemuda Pancasila merasa terganggu dan tidak nyaman karena adanya kegiatan dari PT BCI yang akan melaksanakan pengukuran untuk pemasangan fasilitas perparkiran yang dilakukan di lokasi tersebut.Kendala terjadi karena ormas tetap bertahan di parkiran tersebut dengan aktivitas di pintu masuk rumah sakit RSUD demikian ormas tetap bertahan memikirkan aktivitas di pintu masuk RS Ormas bertahan karena menduga lelang lahan parkir tersebut tidak transparan apalagi perusahaan itu diduga memiliki rekam jejak yang tidak baik.
Dari penelusuran diperoleh info rupanya PT BCI pernah memiliki catatan buruk yakni pengelolah parkir RSU Fatmawati Jakarta waktu itu PT BCI mengalihkan pengelola parkir pada pihak lain yang bukan perusahaan parkir. Fakta itulah yang kian mematik bara konflik antara PT BCI dengan pihak ormas.
Beberapa waktu sebelumnya wakil walikota Tangerang Selatan pilar Saga Ikhsan pernah berkomentar agar perusahaan BCI merangkul pemuda-pemuda ormas untuk berperan dalam pengolahan parkir di RSUD Pamulang.
Hal itu disampaikan ketika menghadiri acara ormas pemuda Pancasila di kawasan intermark Serpong Pilar berkata: kalau memang ada teman-teman yang bisa mau kerja di situ coba rangkul perusahaan itu supaya merangkul ormas PP yang sudah lama berkiprah di lahan parkir tersebut agar tidak terjadi pertikaian antara PT BCI dengan ormas PP sebaiknya di adakan musyawarah dalam forum silaturahmi itu mencari solusi yang terbaik agar kedua lembaga yang bertikai itu bisa melaksanakan perparkiran bersama-sama di RSUD Pamulang tersebut. (Red)