JAKARTA, Dinamikaonline.com – Anggota Ombudsman RI, Dr. Hery Susanto menjadi Narasumber dalam Diskusi Publik dengan tema “Permasalahan Pemagaran Laut di Tangerang Banten” yang diselenggarakan oleh Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (7/1/2025) di Ruang Media Center Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta Pusat.
Dalam paparannya Hery Susanto mengungkapkan kekhawatirannya mengenai pemagaran laut di Tangerang Banten yang mencapai panjang 30km. Pemagaran yang menggunakan pagar bambu dan cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter telah mengganggu aktivitas nelayan.
Pemagaran laut di kawasan Tangerang telah menjadi sorotan terutama dari sudut pandang Ombudsman. Isu ini tak lepas dari pelanggaran hak masyarakat yang sering kali diabaikan dalam proses pengambilan keputusan.
Ombudsman menekankan bahwa transparansi dan partisipasi masyarakat merupakan kunci dalam setiap proyek yang memiliki dampak langsung pada lingkungan dan kehidupan sosial warga.
Hery mengatakan Ombudsman RI melaui Kantor Perwakilan Banten telah melakukan Investigasi Atas Prakasa Sendiri (IAPS) tentang pemagaran laut di bibir pantai Kronjo. Pemagaran laut di pesisir Kabupaten Tangerang telah menyebabkan kerugian signifikan baik bagi ekosistem laut maupun para nelayan setempat.
Hery juga menyampaikan pagar bambu yang dipasang tanpa izin tidak hanya menghalangi pergerakan kapal nelayan, tetapi juga mengganggu aliran air laut dan merusak habitat laut. Tidak hanya dari ekosistem tetapi dari Manusia juga
Kerusakan ekosistem ini dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan laut dan mengancam keberlanjutan sumber daya laut di wilayah tersebut. Ombudsman RI berharap Pemerintah melalui Kementerian terkait segera mengatasi permasalahan ini guna melindungi kepentingan nelayan dan kelestarian ekosistem laut.
“Kami berharap adanya sinergi dan kerjasama dari semua pihak Kementerian terkait dan Pemerintah Daerah duduk bersama berkoordinasi dan bekerjasama untuk menyelesaikan masalah ini bagi masyarakat yang terkena dampaknya” tutup Hery.
Turut hadir menjadi narsumber Paberio Saut Napitupulu, Analisis Pertahanan Kantah Kabupaten Tangerang, Rasman Manafii, Ketua Umum HAPPI, Eli Susiyanti, Kepala DKP Provinsi Banten, Suharyanto, plt. direktur perencanaan ruang laut, dan Sumono Darwinto Direktur PSDK, PSDKP KKP. (Red)