JAKARTA- Calon wakil gubernur (cagub) Jakarta 2024 nomor urut 3, Rano Karno “Si Doel” mempunyai solusi untuk mengatasi masalah lapangan pekerjaan untuk anak muda atau Gen Z di Jakarta.
Untuk mengatasinya, menurut Rano, anak-anak muda zaman sekarang perlu diberikan penjurusan atau pendidikan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Pasalnya, hingga kini masih banyak Gen Z yang mempunyai populasi besar menganggur dan banyak anak-anak Indonesia yang sekarang menjadi konten kreator pembuat animasi.
Rano menjelaskan, banyak anak-anak Indonesia yang sekarang menjadi konten kreator pembuat animasi.
Hal tersebut, membuktikan bahwa Gen Z mempunyai potensi dan hanya butuh dikembangkan dengan memberikan jurusan yang sesuai tadi.
“Mungkin kita akan aneh mendengar banyak anak Indonesia menjadi kreator-kreator pembuat animasi dunia. Bahkan Film Avatar itu hampir 18 anak Indonesia yang bekerja di Indonesia untuk men-supply disney misalnya.”
Tinggal kita memberikan jurusan-jurusan kepada mereka,” jelasnya saat menjawab pertanyaan dari panelis debat Pilgub Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, dikutip dari YouTube KPU Provinsi DKI Jakarta.
Memberikan jurusan-jurusan itu dimaksudkan agar mereka memiliki panduan dan paham dengan apa yang harus mereka lakukan, tutur Rano.
“Nah, itulah menjadi hotline 24 jam menjadi utama agar mereka mempunyai guidance apa yang harus mereka lakukan, apa yang harus mereka kerjakan,” katanya.
Rano berharap, penjurusan untuk Gen Z ini bisa membantu mereka dan tidak salah arah.
“Mudah-mudahan dengan itu, penjurusan untuk Gen Z ini tidak menjadi salah arah,” tutupnya, termasuk juga dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) modern di tengah era digital ini, agar bisa lebih mudah diakses oleh semua anak-anak muda, tutur Rano.
“Dunia digital ini bisa dijamah oleh anak-anak, untuk itulah kita akan membangun balai rakyat, di sana akan jadi tempat BLK modern,BLK modern ini bukan hanya Balai Latihan Kerja untuk mesin, tapi bisa dengan komputerisasi, banyak para swasta membuka sekolah-sekolah animasi, saya tidak ingin menyebutkan, tapi banyak sekali jurusan-jurusan seperti ini,” imbuhnya. (Red)