
Dinamikaonline.com, Tangsel – Bahas Pembangunan Infrastruktur untuk Meningkatkan Perekonomian Warga digelarnya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan, yang dilaksanakan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 20 Januari 2025, mulai pukul 13:00 hingga 16:00 Wib.
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) menjadi tonggak penting dalam proses perencanaan pembangunan di wilayah ini. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, perwakilan warga, dan stakeholder terkait lainnya. Tujuan utama Musrenbang adalah untuk menyusun rencana pembangunan yang berbasis pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.
Selama Musrenbang, setiap sektor pembangunan dibahas secara rinci, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan lainnya. Partisipasi langsung dari masyarakat memberikan dimensi yang sangat penting, memastikan bahwa setiap keputusan dan prioritas pembangunan benar-benar mencerminkan kebutuhan nyata dan harapan masyarakat.
Berbagai pihak turut hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan kontribusi dan usulan dalam pembangunan wilayah, antara lain:
Lurah Sawah Mega Romala, S.Kom, Camat Ciputat H. Mamat, SE., MM., anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nusaibah Jazuli, M.B.A.,M.B.A, anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Linda Eviyanti, S.H.,M.Kn, Aiptu Eka Prihartono selaku Bhabinkamtibmas, Pelda Satria Irakusumah sebagai Babinsa, serta perwakilan dari berbagai dinas terkait seperti Dinas Koperasi, Dinas Perhubungan, dan Bapelitbangda.
Camat Ciputat H. Mamat, S.E.,M.M menerangkan, bahwa Musrembang tingkat Kelurahan ini merupakan from diskusi masyarakat warga Kelurahan Sawah, untuk menyampaikan usulan perencanaan pembangunan untuk tahun Tahun Anggaran 2026.
“Pagu anggarannya Kelurahan Sawah pada tahun 2026 mencapai Rp3,4 miliar anggaran tersebut, kata H. Mamat, akan digunakan dalam pembangunan fisik 60% dan non fisik 40% atau berupa pemberdayaan masyarakat.
“Kegiatan ini sangat penting guna mendengar aspirasi masyarakat dalam merencanakan pembangunan apa saja dibutuhkan untuk di laksanakan pada tahun 2026 mendatang” Ujarnya.
Lanjut dari hasil musrembang ini ditampung berbagai usulan -usulan dari masyarakat untuk kemudian bersama nantinya akan di bahas di tingkat ke camatan.
“Alhamdulillah kami sudah mendengar dan menampung usulan -usulan dari masyarakat dan kita akan rekap dan dijadikan skla prioritas di tingkat kecamatan untuk di usulkan ke musrembang RKPD tinggat Kota., “Ungkapannya.
Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nusaibah Jazuli, M.B.A.,M.B.A, turut menekankan pentingnya musyawarah yang melibatkan semua elemen masyarakat. “Ini adalah momen kita bersama untuk merencanakan pembangunan terbaik bagi Kelurahan Sawah. Kita harus mulai berdiskusi dan mengakomodasi berbagai kebutuhan, termasuk melalui kader-kader Posyandu, PKK, dan Karang Taruna. Meski anggaran Rp3,4 miliar terlihat besar, kita harus bijak dalam memanfaatkan setiap rupiah untuk pembangunan kita,” ucapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Linda Evianti, S.H.,M.Kn menyoroti perlunya perhatian lebih pada aset-aset daerah yang belum sepenuhnya diserahkan dari pihak swasta ke pemerintah setempat. Ia juga mengusulkan agar program bedah rumah untuk warga Kelurahan Sawah ditingkatkan, mengingat masih banyak rumah tidak layak huni yang membutuhkan bantuan.
Musrenbang kali ini diharapkan menjadi langkah awal dalam perencanaan pembangunan yang lebih baik, dengan mengutamakan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi terkait untuk mewujudkan Kelurahan Sawah Kecamatan Ciputat yang maju dan sejahtera aman dan tentram dan kondusif, “pungkasnya.
( Achmadun/GR )