DINAMIKAONLINE.COM|TANGERANG – Dengan Luas Area 30 hektar Selain tempat Asimilasi warga binaan juga menjadi Lokasi Agrowisata dan sarana dan prasarana Edukasi Masyarakat Sekitarnya. Jadi mengedukasi tidak seseram dengan image masyarakat, sehingga dirubah menjadi sebuah wisata yang menarik minat pengunjung yang mengunjungi sanak keluarganya disana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ciangir, berlokasi Jl. Raya Ciangir No.86, Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (02/12/ 2024).
Saat perwakilan Jurnalis dari Forum Media Banten Ngahiji Bersatu (FMBN) melakukan Silaturahmi ke Lapas Ciangir Kecamatan Legok, Disitu tampak disambut baik dan hangat oleh Soesitanto Poedji Djatmiko selaku pejabat Kepala Lapas Terbuka Kelas II-B Ciangir dan para staff jajaranya.
Dalam penjelasannya Tanto (Soesitanto Poedji Djatmiko) menerangkan kepada Jurnalis Forum Media Banten Ngahiji tentang Profil Lapas Ciangir yang di pimpinnya yaitu, selain tempat Asimilasi yakni dengan adanya program pembinaan untuk mempersiapkan narapidana kembali ke masyarakat, juga menjadi Lokasi Agrowisata dan sarana Edukasi”,tuturnya.
Adapun semua yang dilaksanakan saat ini adalah merupakan bagian dari implementasi program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dari Agus Andrianto khususnya. Karena selaras dalam mendukung pelaksanaan program ketahanan pangan, sesuai arahan dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto tentang program prioritas nya kedepan yaitu swasembada pangan.” ungkapnya
Dalam mengoptimalisasi lahan lapas binaan yang cukup luas ini kami bersama semua bekerja bareng bareng, Para pegawai Lapas turut serta dalam kegiatan ini dengan semangat dan antusiasme tinggi. Berpartisipasi dalam kegiatan pertanian seperti padi, jagung, buah buahan, sayur mayur dll. Bahkan ada juga peternakan, seperti ada hewan potong sapi lokal, sapi limousin, domba, ayam, telur ayam, bebek hingga maggot serta juga peternakan ikan mujair, nila, lele, gurame. Semua ini di dukung juga dengan adanya sarana dan prasarana yang menunjang fasilitasnya”,Jelasnya.
Saat waktu panen pun juga dilakukan secara gotong-royong di area kebun yang telah dikelola dengan baik. Hasil panen dimanfaatkan secara optimal, dibagikan kepada seluruh pegawai sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka, sementara sebagian lainnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas ciangir kabupaten Tangerang. Hal ini bertujuan untuk mendukung atau bisa membantu ketersediaan bahan makanan bagi para warga binaan Lapas ciangir kabupaten Tangerang, dan juga membantu warga sekitarnya”,Tegasnya.
Ditempat yang sama Tanto selaku KA Lapas terbuka Ciangir juga menjelaskan dan menunjukan langsung lolasi agrowisata dan dalam upaya menekan biaya pakan ternak pun sudah di programkan yaitu dari hasil pertanian seperti rumput ternak, jagung dan lainnya untuk mendukung pakan ternak, hingga kotoran ternak maupun dari sampah organik dari pertanian bisa langsung di manfaatkan menjadi pupuk kembali. Lapas Terbuka Ciangir pihaknya bisa melatih dan memulihkan kepercayaan masyarakat kepada para warga binaan. Jadi ketika keluar dari lokasi pembinaan, mereka tidak dikucilkan dilingkungan masyarakatnya, “Tutur nya.
Selain berkerja sama dengan dinas pertanian ada juga berkolaborasi dengan pihak swasta yang telah mendukung program ketahanan pangan di Lapas Terbuka Ciangir ini. Harapan kedepannya selain membuka sinergi serta dukungan dari pihak manapun baik instansi lain, pihak swasta dan khususnya dari insan media sehingga bisa untuk membantu kami dalam mempublikasikan kegiatan serta program Lapas Terbuka Ciangir ini. Selain asimilasi warga binaan juga tempat Agrowisata edukasi dan berguna untuk masyarakat disekitarnya, “pungkas tanto.
Pewarta : GR,/H3R/Team FMBN (Forum Media Banten NGAHIJI)