Dinamikaonline.com, Tangsel – Lembaga Swadaya Masyarakat Ikatan Masyarakat Peduli Tangerang Selatan (LSM IMPAS) menggelar silaturahmi dan program kerja perdana dengan para pengurus dari 7 Tujuh (Kecamatan Se-Tangerang Selatan) pada hari Jum’at malam dan diprakarsai malam ini. Perhelatan yang berlokasi di Cafe Sabanhari di Jalan H. Sarmah No.100, Parigi, Kec. Pondok Aren, Kota Tangsel, Banten 15227 telah melantik para KSB ranting se-Tangerang Raya.
Tampak tamu undangan yang hadir memadati acara untuk menunggu dan menerima SK dan mandat kerja, yang nanti akan diberikan oleh KETUM IMPAS. Walau hujan sorenya sangat deras mengguyur dan angin kencang sebelum acara dimulai, tapi antusias kehadiran mereka tak pantang surut untuk datang dan ada pula anggota dan ketua yang hadir dari luar Tangsel dan Kota Tangerang yang berdomisili di Jakarta Pusat.
Pelantikan disertai sesi pembacaan ikrar sumpah jabatan ini berupa serah terima masing-masing Surat Keputusan kepada sejumlah ranting dengan pemanggilan ketua atau perwakilan dari masing-masing wilayah Dimana 52 ranting telah diresmikan beserta 21 Ketua Sekretaris dan Bendahara (KSB) pada Minggu, (10/11/2024).
Adapun Visi Misi dari LSM yang berada di Tangerang Selatan adalah berupaya mensejahterakan masyarakat yakni membantu kaum duafa dan anak- anak yatim serta membantu masyarakat yang kecil di Kota Tangerang Selatan serta wilayah se-Tangerang Raya. Saat awak media menanyakan upaya apa yang diterapkan, yakni berupa motivasi yang nantinya dapat meningkatkan pendidikan dan lapangan pekerjaan dalam bentuk kerjasama dengan LSM IMPAS.
Ditempat yang sama, KH. Muslihudin S.Hi, MM selaku Dewan Pembina Pusat LSM IMPAS juga Pendiri Ponpes Al-Muqriyah yang disapa Abimus berujar, “Kehadiran LSM IMPAS sebenarnya sudah menginjak usia ke-16 tahun. Saat berdirinya kita bertiga dengan tokoh masyarakat di pondok aren, yakni (Alm) H. Mandor Kanung, H. Goce dan (Alm) H. Mursidi Ilyas mantan dewan dan juga mantan lurah pondok aren yang belum lama ini almarhum. Menurutnya usia yang dibilang memang sudah lama tapi keberadaannya masih ada dan exist dan jika di tanya ke sebuah instansi pemerintahan dan pemkot tangsel saat ini, mereka masih mengenal kami tentang siapa LSM IMPAS.
“Dahulu awal bedirinya saat pembentukan organisasi masyarakat LSM IMPAS memang tujuannya, kita bercita-cita ingin semua warga yang ada di Tangsel untuk berpisah dan memiliki otonomi daerah sendiri dan lepas dari Kabupaten Tangerang”, Ucap Abimoes sapaan akrabnya.
“Tujuan kita ada dimasyarakat yakni bersama-sama untuk menjadi wadah dan membantu semua orang yang membutuhkan kita. Terutama untuk masyarakat yang tidak mampu, anak yatim piatu, dhuafa dan janda yang tidak memiliki suami dalam ekonomi yang tidak berkecukupan taraf hidup ekonominya. Dan juga kita bersama dengan ormas yang lainnya seperti LSM manapun kita bersinergy dalam hal mengkritisi pemerintahan daerah yang tidak sependapat dengan aspirasi kami untuk melakukan mediasi dan sosialisasi, “Tegas Abimus.
Dalam wawancara dengan Ketum LSM IMPAS H. Mukhlis Balok SH beliau berujar, bahwa KSB-KSB tersebut dari masing-masing ranting siap membantu masyarakat setempat baik fakir miskin dan nantinya membantu pendidikan di masa sekolah pada tahun 2025. Mukhlis juga menekankan bahwa berdirinya LSM IMPAS untuk membebaskan siswa yang tidak mampu dari pungutan-pungutan yang diminta sekolah. Ketum LSM IMPAS H. Mukhlis Balok SH mengatakan,”Untuk itu kepada ketua nanti untuk dipersiapkan pak Saroni karena waktu juga sudah malam tentang jadi persiapan untuk mandat dipanggil satu persatu naik panggung untuk melakukan pelantikan,” ucapnya.
Mukhlis berharap, “Mudah-mudahan apa yang sudah diberikan mandat oleh kami, dapat dijalankan dengan baik serta siap bekerja, bertugas dan satu komando,” ujarnya kepada seluruh jajarannya.
Diakhir wawancara dengan Gito Rahmad selaku Sekum DPP LSM IMPAS dituturkan olehnya, “Alhamdulillah semua berjalan sukses dan lancar acaranya, terima kasih saya ucapkan kepada Ketua Dewan Pembina dan Ketum yang sudah memberikan SK dan Mandat kepada ketua dan KSB dari 52 Ranting yang telah menghadiri acara milad Ke-16 LSM IMPAS malam ini”.
Pesan kami dari IMPAS intinya semua yang hadir disini adalah keluarga, bersama-sama dengan IMPAS , mari kita jaga solidaritas dan kekompakannya khususnya buat Ketua dan KSB yang ada di setiap kecamatan dan kelurahan dalam membangun networking ke semua lini baik pemerintahan, pendidikan, sosial dan budaya dengan pendekatan yang lebih baik, agar kedepannya kita menjadi mitra yang dapat bersinergy dan bersama-sama membangun Tangsel dan Tangerang Raya mencapai tujuan maju dan sukses bersama-sama,”Ujar Gito Rahmad.
Dengan slogan ‘Bekerrja Keras Beramal Ikhlas” IMPAS mampu untuk mensejahterakan untuk semua masyarakat yang membutuhkan dan dimanapun kita di panggil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, kita siap dan tanpa pamrih dalam bekerja,”Pungkasnya.
(RED/GR)