Dinamikaonline.com, Pondok Aren, Tangsel – Prinsip ABK UMKM adalah menjadi jembatan kecil bagi usaha mikro disabilitas dengan mendorong pemberian merek dan terdaftar NIB para pemegang merek, maka ada atau tidak ada ABK UMKM, disabilitas terus dapat berkarya didampingi para orang tua dan pendampingnya. Fokus pelatihan kami adalah pemberian wawasan ketrampilan kepada disabilitas, dan orang tua sebagai pendampingnya, guna mendorong jiwa kewirausahaan sebagai pelaku usaha mikro. Contoh: pelatihan yang sudah dilaksanakan adalah pelatihan membuat kriya dan kuliner, pelatihan bertanam hidroponik, foto produk, dasar kewirausahaan dan pembuatan label usaha, pelatihan membuat IG bagi pemasaran produk dan lain-lain.
ABK UMKM atau Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus didirikan di Tangerang Selatan pada 28 September 2021. Kami bergerak di bidang pembinaan, pelatihan disabilitas usia 17 tahun ke atas dan menjadi jembatan bagi disabilitas dengan dunia kerja, perguruan tinggi dan Pemerintah. Pendiri ABK UMKM adalah 2 orang Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus yakni: – Istudiyanti Priatmi, S.E., M.H. yang memiliki anak bernama Matthew kala itu berusia 22 tahun disabilitas autisme. Saat ini beliau adalah Ketua Pengurus Yayasan ABK UMKM. – Wuryati yang memiliki anak Bernama Dinda kala itu berusia 19 tahun disabilitas tunagrahita, Sabtu (09/09/2024)
Semua bermula dari kebingungan orang tua dengan anak berkebutuhan khusus sudah lulus SLB atau SKh sederajat SMA, namun setelah lulus dikembalikan ke orang tuanya lantas hanya “duduk-duduk saja”, karena apa yang didapat di sekolah tidak dipraktekkan atau karya tidak ada tempat untuk dipamerkan ke masyarakat umum. Gerakan sosial ini dinamakan ibu Istudiyanti bernama ABK UMKM. Misinya yaitu kami membantu disabilitas dan pendamping bonding membuat usaha mikro. Hj. Tini Indrayanthi Benyamin Davnie (istri wali kota Tangsel) berkenan menjadi Pembina ABK UMKM.
Di bulan September 2023 kami telah mendapat amanat Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mengelola gedung baru Griya ABK UMKM seluas 1.058 m2 dengan bangunan seluas 800m2 berada di ex-Kelurahan Pondok Pucung, Tangsel yang selanjutnya menjadi pusat kegiatan yayasan, koperasi, balai latihan kerja, mini market dan pembinaan, terapi, konsultansi kesehatan dan psikologi disabilitas. Semua berkat peran bapak wali kota Tangsel (H. Drs. BenyaminDavnie) yang pemerhati disabilitas.
Saat ini anggota ABK UMKM berjumlah 626 orang dengan data keanggotaan yang berhasil dihimpun dalam sistem database ABK UMKM sebanyak 545 disabilitas dengan 174 nama disabilitas sudah kami. ABK UMKM telah memiliki Koperasi Mikroba ABK UMKM sebagai koperasi konsumen dan simpan-pinjam khusus disabilitas, ABK UMKM Mart sebagai sarana magang dan belajar berbelanja dan BLK (Balai Latihan Kerja) ABK UMKM sebagai kedai kuliner, Pos Kesehatan ABK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan – Puskesmas Pondok Pucung – PKK Kota Tangerang Selatan. Dimana pada 7 September 2024 ABK UMKM telah resmi pula menjadi Kantor Perisai ABK UMKM sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam perlindungan pelaku usaha mikro, BPJS Ketenagakerjaan. Pada 21 September 2024 akan diresmikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ABK UMKM yang terbuka untuk masyarakat
Ditambahkan oleh Istudiyanti Priatmi, S.E., M.H. selaku ketua ABK UMKM atau Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus, ”Bahwasanya kegiatan pembinaan Saat ini kami telah banyak membuat program pelatihan gratis, webinar gratis, kunjungan/outing gratis, sertifikasi NIB (Nomor Induk Berusaha) bagi disabilitas. NIB sebanyak 75 sertifikat telah kami bantu terbitkan gratis. Selanjutnya program Sertifikasi Halal kami sosialisasikan yang mana Dinas UKM dan Koperasi Kota Tangerang Selatan berkenan membantu pengurusan sertifikasi Halal gratis, “Jelasnya.
Adapun prestasi yang pernah kami raih diantaranya Bait (Yaser) disabilitas tunagrahita meraih medali emas menjadi Juara 1 Kyorugi Pemula Junior Taekwondo ATF 2024 di Universitas Indonesia. Agustus 2024 ABK UMKM menghantarkan 2 seniman disabilitas. Dengan autisme yakni Kezia Wibowo dan Hikari Pride lolos kurasi panitia Shaping Hearts 2024 di Singapura dan 4 karyanya akan dipamerkan pada 19 Oktober – 3 November 2024 yang pembukaannya akan diresmikan oleh Presiden Singapura. Kegiatan kami dapat diikuti di WAG ABK UMKM atau IG @abk.umkm.indonesia atau Youtube: ABK UMKM
Pencapaian prestasi lainnya yaitu:
* Pada akhir Desember 2022 ABK UMKM telah menjembatani KEMENSOS RI dalam memberikan bansos Atensi Kewirausahaan kepada 31 pelaku usaha mikro member ABK UMKM.
* Desember 2023 Tim Angklung ABK UMKM meraih prestasi sebagai juara III Kejuaraan Angklung tingkat Nasional di Bandung kategori Disabilitas.
* Desember 2023 di Hari Disabilitas Nasional Kota Tangerang Selatan, ABK UMKM terpilih menjadi Lembaga Inspiratif dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
* Juli 2024 Dojang Mangara ABK UMKM menghantarkan Muhammad Dafa Al
Dalam ABK UMKM kami juga membuka kelas yakni:
* Kelas Melukis ABK UMKM
* Kelas Barista ABK UMKM
* Kelas Angklung ABK UMKM
* Kelas Vokal ABK UMKM
* Kelas Menjahit dan Kriya ABK UMKM
* Kelas Craft ABK UMKM
* Kelas Taiko ABK UMKM: tari drum
Jepang dari Okinawa
* Kelas Memasak Sehari-hari ABK UMKM
* Kelas Berenang ABK UMKM: privat
* Kelas Musik Simfoni ABK UMKM:
piano, organ, ukulele, gitar dan drum
* Kelas Calistung ABK UMKM: membaca, menulis dan berhitung
Saat ini ABK UMKM juga menerima anggota disabilitas berusia di bawah 17 tahun atas desakan banyak pihak yang merindukan pelatihan berbiaya terjangkau bahkan gratis sejak usia dini.
Diakhir wawancara Bunda Ince selaku Ketua Yayasan Griya ABK UMKM menjelaskan, “Bahwa untuk pembinaan dan pelatihan, ABK UMKM menyelenggarakan pelatihan gratis 2 kali 1 bulan dan pelatihan rutin setiap minggu berdasar kelas minat berbiaya terjangkau dan sistem subsidi silang. Selain pelatihan berbasis ketrampilan, ABK UMKM juga memberikan terapi untuk mengembangkan dan menjaga motorik, fokus dan reflek disabilitas berupa pelatihan berbasis seni dan bela diri. Kelas pelatihan rutin ABK UMKM meliputi:
* Dojang Mangara ABK UMKM: pelatihan beladiri taekwondo khusus disabilitas
* Kelas Baking ABK UMKM: belajar membuat roti, pizza, donat, Takoyaki dan sebagainya, “Pungkasnya. (GR)
Guna kesinambungan program kegiatan ABK UMKM dan operasional Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus, kami memohon bantuan dana kepada perusahaan/institusi Ibu/Bapak melalui nomor rekening Yayasan sbb: Bank BSI Nomor rekening: 7477007001, Atas nama: ABK UMKM, NPWP Yayasan: 64.801.848.1-453.000 Dana yang terhimpun akan kami gunakan sebesar-besarnya bagi pelaksanaan kegiatan ABK UMKM. Atas perhatian Ibu/Bapak, kami haturkan terima kasih. Pengurus Ketua Yayasan: Istudiyanti Priatmi, S.E., M.H. Sekretaris: Yety Prastiwi, S.E. Bendahara: Mularia C. J. Sirait, SE. M.Ak.