Oleh : Putri Dewi Nathania )*
Seluruh masyarakat di Indonesia harus terus bersama-sama untuk tetap menjaga kerukunan antar warga negara, utamanya dalam kondisi pasca dilakukannya pemungutan suara dalam kontestasi politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 seperti sekarang ini.
Terkait dengan upaya untuk memastikan bahwa segenap elemen masyarakat mampu terus saling menjaga kerukunan antar warga, aparat keamanan melaksanakan kegiatan sambang dan dialog dengan warga. Dalam pertemuan tersebut, Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Dede Rohimat mengajak kepada seluruh warga untuk bisa menjaga kerukunan dan kebersamaan di tengah adanya perbedaan pandangan politik yang mungkin saja terjadi pasca Pemilu.
Tidak bisa dipungkiri pula bahwa sebagai sebuah negara yang menjunjugn tinggi asas demokrasi, maka di Indonesia sangat bebas untuk menyuarakan hak pilih, sehingga akan muncul beberapa perbedaan pandangan, pilihan hingga pendapat mengenai politik dari antar warga masyarakat satu sama lain.
Untuk itu, di tengah terjadinya perbedaan tersebut, maka menjadi sangat penting supaya bisa terus ditekankan mengenai persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di lingkungan antar masyarakat.
Karena hanya dengan kesatuan dan persatuan yang terjalin diantara masyarakat, maka hal tersebut menjadi sebuah modal utama untuk bisa jauh lebih membangun wilayah atau desa di mana masyarakat sendiri tinggal untuk lebih maju.
Mengenai bagaimana upaya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), aparat keamanan mengajak kepada seluruh warga untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan mereka agar bisa tetap aman dan nyaman.
Senada, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mampu menjaga kerukunan antar sesama warga, terlepas dari apapun dan bagaimanapun hasil akhir dari pesta demokrasi yang diselenggarakan setiap lima tahunan di Tanah Air itu.
Apapun hasil dari Pemilu 2024, itulah yang memang menjadi harapan dari sebagian besar masyarakat di Indonesia, sehingga yang paling utama dilakukan saat ini pasca pemungutan suara dalam Pemilu adalah supaya masyarakat bisa tetap menjaga situasi agar aman serta kondusif.
Selain itu, bukan hanya penting bagi masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan pasca Pemilu saja, namun tidak kalah penting pula adalah agar seluruh elemen masyarakat bisa mendukung siapapun yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa ini, karena dukungan dari rakyat itu juga akan menjadikan nantinya pembangunan Indonesia bisa terlaksana dengan lebih baik.
Dukungan penuh atau legitimasi yang diberikan oleh masyarakat kepada para pemimpin yang telah ditetapkan dan sah nantinya, sama saja mengindikasikan bahwa warga sangat peduli pada bangsa dan negara ini.
Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat di Gorontalo Utara juga mengajak kepada seluruh warga untuk tetap menjaga kedamaian dan menjaga stabilitas keamanan serta ketertiban di daerah mereka pasca pelaksanaan Pemilu 2024.
Diharapkan kepada masyarakat agar bisa tetap kompak dan bersatu untuk menjaga kedamaian di daerah mereka masing-masing. Di sisi lain, warga juga hendaknya mampu bersyukur karena ternyata seluruh tahapan pesta demokrasi yang dilakukan di Tanah Air berhasil dilewati dengan sangat baik, khususnya dalam proses pemungutan hingga penghitungan suara.
Hal senada juga dikemukakan oleh Pemangku Adat di Kecamatan Tomilito, Iwan Humolungo yang mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan bisa menerima seluruh hasil akhir dari Pemilu dengan penuh keikhlasan serta hati yang lapang.
Apapun dan bagaimanapun hasil akhir dari Pemilihan Umum tersebut, siapapun yang secara sah dinyatakan terpilih, kondusivitas dan penjagaan akan persatuan serta kesatuan memang tetap penting untuk terus diutamakan. Karena siapapun yang terpilih nantinya pasti telah ditakdirkan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk menjadi pemimpin bangsa ini yang akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Pengurus Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB) Gorontalo Utara, Abdul Rahman Mooduto juga turut mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak hanya sekedar menerima dengan ikhlas hasil akhir penetapan Pemilu saja, namun juga tetap mampu menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Karena dengan adanya hidup yang saling rukun berdampingan bahkan antar umat beragama itu selalu menjadi prioritas utama ajakan dari para tokoh agama untuk masyarakat di seluruh wilayah. Terbukti pula bahwa dengan kondisi yang kondusif, maka bangsa ini akan terus mampu mencapai kemajuan dan kesejahteraan.
Jika telah ada hasil yang diumumkan oleh pihak penyelenggara Pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentu seluruh masyarakat wajib untuk menerimanya dengan baik sehingga tidak ada lagi upaya untuk saling ejek, saling hina, saling sikut maupun potensi gesekan lain yang bisa saja timbul dan justru semakin memecah belah masyarakat sendiri.
Pada akhirnya terlepas dari bagaimanapun panasnya kontestasi politik dalam Pemilu, namun pasca Pemilihan Umum, seluruh masyarakat di Indonesia tetaplah menjadi saudara setanah air dan sebangsa, jangan sampai mengorbankan kerukunan antar warga hanya demi kepentingan sekelompok golongan ataupun pribadi. Sebagai elemen masyarakat harus terus kuat menjalin kebersamaan.
)* Penulis adalah kontributor Lembaga Media Perkasa