Oleh : Tyas Permata Wiyana )*
Aparat Keamanan sangat siap dengan maksimal untuk mengawal kelancaran seluruh proses dan rangkaian tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serta perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Salah satunya adalah Polsekta Sumur Bandung yang sudah sangat siap untuk mengamankan Nataru sekaligus juga akan melakukan pengawalan pada pelaksanaan kampanye Pemilu 2024. Seluruh pengamanan tersebut dilaksanakan melalui Operasi Lilin Lodaya dan untuk saat ini, telah digelar Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024.
Kepala Polsekta Sumur Bandung, Kompol M. Rustandi mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan persiapan dengan sangat matang sejak jauh hari. Hal ini dilakukan sejak lama, karena saat ini situasi berbeda jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu akan pengamanan Nataru dan menjelang Pemilu yang merupakan pesta demokrasi setiap lima tahun sekali.
Dirinya juga memastikan bahwa seluruh jajarannya akan mengupayakan akan pengamanan tersebut dengan sangat maksimal. Beberapa langkah dalam memaksimalkan pengamanan tersebut adalah dengan terus memanfaatkan potensi personel di wilayah hukum itu termasuk para anggota linmas, termasuk hingga dari intel, reskrim dan humas seluruhnya sudah siap untuk membantu.
Sementara itu, untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat (kamtibmas) secara kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu dan juga sekaligus perayaan Nataru mendatang, pihak satuan tugas kamseltibcar lantas (Satgas keamanan, keselataman, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) Polres Bima Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengintensifkan razia cipta kondisi (cipkon).
Sasaran utama dari adanya razia tersebut adalah melakukan pengecekan terhadap pengguna jalan apakah mereka membawa bahan peledak, senpi, senjata tajam, narkoba, minuman keras (miras) serta tindak kejahatan lainnya. Hal tersebut dilakukan demi mendukung terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu, Pilpres dan perayaan Nataru.
Pengamanan dilakukan bukan hanya di jalanan saja, namun aparat keamanan dari Jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung juga melakukan pengawalan dan mengamankan secara sangat ketat terkait dengan pendistribusian logistik Pemilu di Gudang KPU Kabupaten Lampung Tengah.
Terkait dengan hal itu, Kapolres Lampung Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andik Purnomo Sigit melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Kompol H.D Pandiangan mengatakan bahwa pengamanan tersebut dilaksanakan untuk bisa memastikan keamanan dan kelancaran akan logistik pemilihan umum dari perjalannya hingga sampai ke gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Seluruh jajaran Lampung Tengah sendiri telah memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menjamin keamanan dan juga kelancaran dari setiap tahapan Pemilu di wilayah Kabupaten Lampung Tengah. Diharapkan dengan adanya pengamanan akan logistik Pemilu yang telah dilakukan tersebut, maka akan mewujudkan berjalannya kelancaran dan kesuksesan, serta mampu menciptakan suasana demokratis yang aman dan sejuk.
Pengawalan pendistribusian logistik Pemilu 2024 juga dilakukan oleh Satuan Tugas Banops melalui Subsatgas Polairud Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengamankan pendistribusian bahkan hingga ke pulau terluar di Provinsi NTT, yakni Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sabu Raijua.
Pengamanan tersebut berfokus pada kelancaran proses distribusi seluruh surat suara sampai ke pulau terluar. AKBP Gede Putra Yase mengungkapkan bahwa pengamanan yang pihaknya lakukan itu untuk memastikan bahwa seluruh tahap distribusi surat suara bisa dilaksanakan dengan penuh akan ketertiban dan keamanan sangat maksimal.
Pihak Satgas Banops sendiri melalui Subsatgas Polairud terlibat dengan sangat intensif dalam menjaga seluruh keamanan akan proses distribusi logistik pemilu. Pasalnya, keberhasilan distribusi logistik tersebut juga menjadi salah satu kunci utama akan kelancaran semua proses pelaksanaan Pemilihan Umum.
Langkah pengamanan tersebut mencakup adanya koordinasi sangat ketat yang dilakukan dengan berbagai instansi terkait lainnya, termasuk juga kepada pihak KPU sendiri dan juga lembaga lain. Hal itu bertujuan untuk menjamin setiap tahapan distribusi logistik Pemilu bisa berjalan sesuai dengan jadwal dan berlangsung dengan aman.
Seluruh pihak tentu memiliki harapan yang sangat besar untuk bisa mendukung berjalannya semua proses dan tahapan Pemilihan Umum dengan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Jangan sampai terdapat kendala apapun termasuk pada pendistribusian logistik Pemilu.
Demi mengawal keamanan seluruh proses berlangsungnya rangkaian Pemilu serta perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, aparat keamanan berjibaku tanpa mengenal lelah dan sudah siap untuk melakukan proses pengawalan pengamanan tersebut dengan ketat. Menjamin berjalannya Pemilu hingga Nataru yang aman, damai dan kondusif merupakan upaya yang sangat diharapkan oleh seluruh elemen masyarakat di Indonesia.
)* Penulis adalah kontributor Persada Institute