Dinamikaonline.com-Jabar. Menindaklanjuti maraknya indikasi penipuan yang mengatasnamakan Program Bantuan Revitalisasi SMK di beberapa daerah, Polres di daerah Jawa Barat berhasil mengungkap pelaku yang berinisial MS dan E, yang diduga telah meraup uang puluhan milyar.

Salah satu anggota polisi Polres di Jawa Barat dalam keterangan nya mengatakan “pelaku masih dalam target pencarian” ujar nya Rabu 1/2/2023

Untuk itu warga diimbau mewaspadai penipuan berupa tawaran hibah atau bantuan yang mengatasnamakan Bank Pembangunan Asia (ADB). Merujuk surat edaran dari ADB dan pihak Kemendikbud setidaknya telah terdapat beberapa SMK di Tanah Air yang menerima surat palsu yang mengatasnamakan ADB.
Surat palsu tersebut dibuat seolah-olah berasal dari Departemen Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa Bank Dunia akan menyediakan bantuan hibah.

Namun, sebagaimana tertulis dalam surat palsu itu, untuk bisa mendapatkan bantuan tersebut maka masing-masing sekolah diminta untuk membayar uang administrasi sebesar tiga hingga lima persen dari total dana hibah. Pembayaran tersebut diharapkan diserahkan kepada seseorang yg berinisial MS dan E yang seakan-akan menjabat posisi tertentu di ADB, ungkap RG salah seorang narasumber.

Adapun Asian Development Bank (ADB) sendiri menyampaikan tidak memiliki program hibah semacam itu dan nama ADB telah disalahgunakan oleh pihak yang membuat surat palsu tersebut. Untuk itu, ADB juga memberikan peringatan kepada segenap masyarakat terhadap penipuan dengan menyalahgunakan nama Asian Development Bank, alamat situs internet, atau mengaku memiliki hubungan dengan ADB.

Pihak ADB meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menindak lanjuti perkara yg sebagaimana terdapat puluhan korbannya hingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar terhadap korban.

Targetnya pihak kepolisian akan segera melakukan TO atau target oprasi terhadap pelaku MS dan E tersebut.