Dinamikaonline.com, Kota Tangerang

Kegiatan Penyuluhan dan pembinaan belajar mengajar yang dilaksanakan di SDN Bojong 2 Kota Tangerang tahun ini, dalam rangka supervisi pada dewan komitee pembelajaran khususnya staf dan dewan guru dan BPMP Pusat Propinsi Banten yang hadir untuk memberikan program penyuluhan diadakan setiap tahunnya di sekolah. Bertujuan untuk memantau kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah dasar yang ada di kota tangerang yang bertepatan sekolah tersebut sebagai wadah pembinaan dan peningkatan mutu belajar dari semua guru-guru yang ada di sekolah itu. Rabu (16/112022)

Nampak hadir selaku Ketua PGRI Kecamatan Pinang Kota Tangerang juga selaku Kep.sek SDN Bojong 2 Romlih S.Pd, Diah Ambarwati S.Si M.Pd dan Elih Sulistyowati S.Komp M.Pd dari perwakilan BPMP Kota Tangerang Propinsi Banten, Ade Ahdiani S.Pd Pengawas UPTD Pendidikan Kota Tangerang wilayah Kec. Pinang, Staf pengajar dan Dewan Komitee guru.

Menurut Pa Ade, “Dengan sekolah penggerak ini bertujuan agar menjadi contoh di kecamatan pinang khususnya SDN Bojong 2 Kota Tangerang sebagai sekolah penggerak. Dibahas dalam pembinaan itu Yakni tentang kedisiplinan kinerja waktu dalam internalisasi staf pengajar di SDN Bojong 2 agar lebih di tekankan pada kedisiplinan waktu. Didalam acara tersebut dimana juga dibahas tentang status kepegawaian PNS yang dari ASN dan ATSN menurut SK:Tahun keppres 2001 yang berlaku, ini bisa memanfaatkan tentang status kinerja instansi status kepegawaian intinya agar menjadi lebih baik lagi dalam bekerja juga melayani pemerintah khususnya bisa berguna untuk masyarakat disekitar,” ujarnya.

Saat awak media dari dinamikaonline.com meminta keterangan kepada Romlih S.Pd beliau menjelaskan, “saat ini kita kehadiran tamu Perwakilan dari BPMP Pusat Propinsi Banten dan ini rutin diadakan tiap tahunnya dan sudah kedua kalinya di SDN Bojong 2 sebelumnya juga mereka pernah datang, alhamdulillah saat ini SDN Bojong 2 sebagai sekolah penggerak, karena kalo dilihat dari sejarahnya sekolah ini dengan sekarang sangat berbeda dan alhasil kepercayaan masyarakat di sekitar bojong sangat jauh berkat kerja keras kami semua baik staf guru dan dewan komitee dalam hal penataan danĀ  pembaruan prasarana sekolah, akhirnya mereka mau dan bisa menitipkan anak-anaknya untuk di sekolahkan bahkan menjadi favorit dan primadona disekitar masyarakat sini, “ungkapnya.

Ditambahkan olehnya bahwa program penggerak di tahun ini maksimal 2kali kami adakan kegiatan ini adalah bertujuan untuk membuat dan menggagas ide-ide kami disekolah dari berbagai program kegiatan lokakarya, coaching, P5 dimana dibahas tentang global kebhinekaan tunggal ika pada tahun sebelumnya dan insha allah tahun ini temanya adalah tentang kearifan lokal. Pada tahun kedua ini kami lebih di fokuskan pada kegiatan pembelajaran pada semua staff guru pengajar dalam pembinaan, karena kalo saya sebagai kepala sekolah sudah tahun lalu mengikuti program tersebut.

“Karena P5 tahun ini sangat beda dimana tahun sebelumnya pembinaan didatangkan dari kementerian dinas pendidikan dalam penyuluhan dan pembinaan tersebut, tahun ini baru di tangani oleh BPMP Propinsi Banten, insha allah tahun ketiga di tangani fasilisatornya oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang dan tahun keempat sudah selesai kegiatan ini.” Kebetulan sekolah kami ini dipilih dan merupakan sekolah penggerak di kecamatan pinang kota tangerang, sampai program kegiatan ini dijalankan disekolah kami maksimal 2 kali dalam setahun sampai 25 november 2022 nanti,” jelasnya.

Ditekankan lagi oleh Romlih S.Pd selaku kepala sekolah,” Bahwanya ada perbedaan sistem dari hal program kurikulum 2013 bahwa pembelajaran disekolah itu memakai sistem tema tetapi kalo sistem kurikulum sekolah penggerak memakai sistem mata pelajaran. Karena kita bukan sebagai sekolah model yang tidak ada pendampingan. Jadi ada perbedaan dengan sekolah penggerak dimana disini kami lebih padat lagi kegiatan yang ada dalam program sekolah penggerak semenjak tahun 2021 awal tahun sampai saat ini sudah dipercaya, kami dibina pelatihan selama 6-9 bulan yang diikuti oleh kepala sekolah dan 3 staff guru dari guru kelas 1 dan juga guru kelas 4 di pembinaan diberi materi, direalisasikan agar kami ada kerja praktek dan aksi nyata diprogram ini untuk diaplikasikan di sekolah dan kami upload ke sistem kami untuk laporan ke mereka yakni ke BPMP”.

Harapan terbesar dari saya selaku Kep.sek SDN Bojong 2 yakni, “saya ingin mengangkat nama sekolah SDN Bojong 2, agar sekolah kami yang serba kekurangan menjadi yang terbaik di kecamatan pinang, sehingga masyarakat dapat mempercayai anak-anaknya bisa disekolahkan di sekolah ini. Dan alhamdulillah baru setahun harapan kami sudah tercapai diantaranya dalam prestasi pentas seni dibidang pantomin mewakili kota tangerang khususnya kecamatan pinang sudah 2 kali mewakili. Juga untuk prestasi yang lain dalam program adiwiyata kami juga sudah diikut sertakan. Dan saya ingin anak-anak didik kami lulus dari SDN Bojong 2 memiliki karakter sifat dan profil pelajar pancasila juga bertambah wawasan imteknya lebih bertambah cerdas dan berakhlak berlandaskan kebhinekaan tunggal ika,” pungkasnya.

(Gito Rahmad)