Dinamikaonline.com– Kota Tangerang Selatan – Peringatan Maulid Nabi SAW hukumnya adalah mubah sehingga perintah Allah melalui Al-quran telah disampaikan, bahwa kita umat Islam hendaknya untuk senantiasa bersalawat kepada Rasulullah SAW. Diantara keutamaannya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan rasa syukur kepada Rasulullah SAW atas kehadirannya sebagai contoh tauladan bagi Umat Islam.
2. Memuji Baginda Rasul SAW
3. Tholabul Ilmi atau menambah pengetahuan melalui pengajian saat Maulid Nabi
4. Nabi Muhammad SAW menjadi suri tauladan Umat Islam dalam berperilaku karena sudah dicontohkan semasa hidupnya.
Kegiatan maulid diadakan dari pukul 07.00 wib s/d selesai di ruangan serbaguna lt.3, SDN Pondok Kacang Barat 03 Kota Tangerang Selatan. Dimana terlihat siswa-i dan para guru-guru, dewan komitee, korlas dan group paguyuban sangat hening dan khidmat mengikuti acara tersebut pada hari Jumat.(28/10/2022)
Sebelum acara inti berlangsung para siswa-i juga tampak bersiap-siap untuk tampil dengan mengisi di beberapa materi acara kegiatan lainnya diantaranya untuk tampil bertilawah, hadroh, qhiro dan pentas seni, tari dan bernyanyi solo juga lainnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, H. Narsum S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Pondok Kacang Barat 03, Rais S.Pd selaku Ketua Panitia Acara, Adiputra Septiyantono biasa di panggil ‘Kak Adhip” selaku Pendongeng Ceria Indonesia, para Guru-guru beserta Staf dan jajaran SDN Pondok Kacang Barat 03, Dewan Komite, Korlas, Siswa-siswi dan para tamu undangan lainnya dari group paguyuban masyarakat sekitar.
Saat awak media dari dinamikaonline.com mengadakan sesi wawancara kepada H. Narsum S.Pd beliau menjelaskan,” Pertama-tama saya ucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang sedalam-dalamnya, sebenarnya kegiatan ini juga kita lakukan walau dalam online dan lomba-lomba juga online disaat pandemic, Nah setelah sekian tahun itu kegiatan atau program-program sekolah yang sudah kita rencanakan di awal tahun pelajaran saat adanya Pandemc Covid-19 kurang lebih 2-3 tahun, akhirnya tahun ini kegiatan Maulid Nabi dimasa endemic bisa terealisasi dan alhamdulillah sukses digelar di sekolah SDN Pondok Kacang Barat 03 Tangsel.
”Saya ingin berpesan kepada anak-anak agar selalu ingat dari kegiatan maulid ini, dimana tentang perjuangan rasullullah saw dalam menyebarkan syiar islam sampai seluruh dunia dengan pengorbanannya dan sampai nyawa rasullullah sebagai taruhannya. Dimana dari contoh ini kita semua dapat menngambil hikmahnya dan mensuri tauladani figur serta sifatnya yang rendah hati juga akhlaknya sehari-hari. Dan juga saya bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh orang tua wali murid melalui paguyubannya yang telah mendukung kegiatan-kegiatan sekolah, tanpa adanya dukungan mereka semua juga dewan komitee, korlas, guru-guru dan masyarakat sekitar mustahil bisa berjalan baik dan lancar” jelas H. Narsum.
Lebih lanjut menurutnya, ”Kegiatan maulid ini berjalan karena kami memiliki adanya dana secara swadaya dari dukungan mereka, sehingga program-program dari PHBI dan PHBN juga kegiatan lainnya terlebih atas bantuan dewan komitee. Karena dana tersebut kita kumpulkan jauh hari sudah dirapatkan dengan dewan komitee dan korlas, dan tidak boleh melaksanakan kegiatan ini dari anggaran BOZNAS, Jadi kita tidak memberatkan mereka semua misalkan ada dari mereka yang menyumbangkan makanan dan sebagainya kita terima untuk bersama-sama di kegiatan acara maulid ini dan kita bagikan snack dan makanan untuk anak-anak. Kalo kami semua dengan guru-guru yang lainnya sudah kami siapkan sendiri.
Di acara maulid nabi tadi saya jujur dan sangat berkesan hampir semua yang hadir ikut menangis mengikuti dan menyimak ceramahnya, ini sangat menyentuh dan benar-benar terharu membuat saya sampai meresapinya, tadi bukan hanya anak-anak yang menangis sayapun selaku kepala sekolah, guru dan wali murid ikut terlarut dalam ceramah yang disampaikan dalam dongeng oleh “Ka Adhip”. Beliau merupakan langganan kami setiap tahun ajaran baru kita ada LPLS, dan kita undang team pendongeng dari ketuanya ka iman melalui anak buahnya. Jadi selama pandemic kami tidak pernah mengundang beliau lagi. Menurut saya ceramah tersebut sukses pesan ini sampai juga ke hati anak-anak semua, artinya mereka menyimak dan mendengarkannya.
Tanpa adanya dukungan dari dewan guru dan orang tua murid serta paguyubannya mustahil program kita itu bisa berjalan dan terlaksana. Karena sehebat dan sepintar apapun kepala sekolah dan guru disiini, tanpa mereka kami bukan siapa-siapa. Kemajuan sekolah dan terwujudnya sebuah program dan rencana kegiatan kita apapun wujudkan, ini karena adanya support dan kesepakatan bersama. Berkat mereka kemajuan sekolah ini dapat tercapai maksimal dan membanggakan atas keterlibatan para orang tua dan dewan guru disini bekerjasama.
” Jadi harapan kedepannya kepada khususnya orang tua murid, mari kita sama-sama untuk membangun pendidikan di SDN Pondok Kacang Barat 03, yang mana para orang tua murid telah menitipkan putra-putri nya ke kami, jadi bukan hanya menitipkan saja, mari kita sama-sama, karena pendidikan tanggung jawab Pemerintah dan juga orang tua, akan tetapi yang paling utama adalah orang tua. Sehingga diera digital ini kami teegantung konteksnya, sekarang mungkin tidak lagi pandemic berarti penggunaan digital itu ketika guru membutuhkan dan memberikan tugas ke anak-anak yang harus di cari melalui media sosial misal google, youtube dan lainnya barulah kita ijinkan mereka. Tetapi diluar itu kami melarang didalam pembelajaran yang memang tanpa gadget. Jadi dimasa endemic ini sekarang kembali ke pembelajaran yang offline dan yang online jika dibutuhkan saja,” menurut kepala sekolah SDN Pondok Kacang Barat 03.
Di tempat yang sama, Rais S.Pd kepada awak media menjelaskan,” Dengan adanya kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, semoga siswa-siswi bisa mencontoh sifat-sifat Rasulullah SAW, karena memang Rasullullah SAW itu kan adalah figur manusia yang paling mulia dan patut kita ikuti.
” Alhamdullilah kegiatan ini pun berjalan bukan cuma hanya kami sebagai panitia di Sekolah, akan tetapi dari unsur masyarakat, korkel, paguyuban, komite Sekolah yang memberikan support dan dukungan sehingga kegiatan ini bisa diselenggarakan,” jelas Rais.
Diakhir penutup “Kak Adhip” sebagai pendakwah juga penceramah kepada awak media menyampaikan pesannya” bahwa tema ceramah yang tadi saya sampaikan adalah bagaimana mereka semua untuk menjadi anak yang soleh-saleha jika kelak ingin bertemu dengan ayah ibunya di surga nanti, dan juga bisa bertemu dengan nabi kita baginda Rasullullah SAW mereka harus memiliki bekal. Harapannya dengan adanya kegiatan ini mereka semua bisa berubah sedikiit demi sedikit akhlak dan perbuatannya sehari-hari dan mereka lebih rajin lagi mengaji atau membaca al-quran serta ibadah sholatnya, nsyaallah kelak di yaumil akhir bisa masuk ke dalam surga. Dan hanya kepada baginda rasullullah kita nabi muhammad saw dari semua nabi yang bisa memberikan syafaatnya khususnya umat muslim di seluruh dunia yang bisa menjamin kita semua masuk ke dalam surganya Allah SWT.
”mereka semua adalah calon generasi penerus kita nantinya, saya berharap anak-anak kelak di masa depannya bisa menjadi salah satu panutan pemimpin yang amanah, jujur dan pemimpin yang berakhlak dan beradab juga rendah hati, agar nanti bisa menjadi seseorang yang peduli dengan lingkungannya dan lebih bermanfaat juga berguna buat banyak orang lain, ketika kelak mereka sudah dewasa dapat mencontoh figur dan sosok nabi muhammad saw,” harap ka adhip.
( Gito Rahmad )