
Sikap tidak terpuji terpaksa di lakukan oleh para Kepsek SMAN Tangerang selatan ketika mereka seharusnya melayani masyarakat dengan baik dalam PPDB,malah mereka tidak berani duduk di ruang kerjanya.
Mengapa mereka tidak berani muncul menghadapi masyarakat yang memerlukan dirinya ?
Dalam hal itu Dinamika mendapat info dari beberapa orang tokoh masyarakat, mereka menghilang untuk menghindari para perantara yang ingin menitip siswa yang tidak lolos seleksi dari jalur jalur yang sudah di tentukan sekolah. Titip menitip siswa inilah yang memusingkan kepala sekolah. Sebenarnya semua itu kepala sekolah dapat mengatasi hal itu,bila saja Kepala sekolah memiliki keberanian untuk bersikap tegas.
Bila benar Kepala sekolah cuma ingin menerima calon siswa yang pandai pandai, mau tidak mau sistem PPDB harus di rubah. Hilangkan methode Zona dan jalur prestasi , pelaksanaan PPDB cukup dengan Tes kepandaian.
Selanjutnya Kepala sekolah tegas dengan tidak mau terima titipan dari siapapun meskipun dari pejabat atasannya. Kalau hal itu di laksanakan tidak perlu Kepala SMAN menghilang seperti siluman.
( Penulis : ARIAWAN.)