Enam ratus tahun yang lalu,dunia dikuasai oleh peradaban islam. Suasana zahiliyah dikikis oleh Rasulullah Muhammad beserta sahabat sahabatnya dari gelap menjadi terang benderang. Awalnya ketika peradaban zahiliyah berlangsung,kehidupan manusia sangat bebas,terutama kaum laki laki,mereka hidup semaunya, kaum perempuan sama sekali tidak ada harganya,semua perempuan hanya menjadi pemuas kaum laki laki. Kehidupan bagaikan binatang yang berada di hutan belantara. Siapa yang kuat dia yang berkuasa,hidup tidak ada ketenangan apalagi kedamaian. Yang ada satu sama lain bermusuhan yang di akhiri dengan perang antar kelompok.

Dalam kurun waktu hanya 23 tahun,orang orang zahiliyah kaum kurais mekah bisa di rubah ahlaknya oleh Rasulullah Muhammad yang tadinya zolim menjadi mukmin. Kebiasaan zahiliyah mengenai menggagahi setiap perempuan sedarah atau ibu kandung bisa di rubah oleh Rasulullah dengan firman firman Allah yang di wahyukan kepada Rasulullah,seperti Surat An- Nisa Ayat 23. Allah dengan Firmannya ” Di haramkan kamu menikahi ibumu,anak anakmu yang perempuan,saudara saudaramu yang perempuan, sdr sdr ayahmu yang perempuan ,sdr sdr ibumu yg perempuan, dan ibu mertuamu.

Ayat ini dapat menyadarkan orang orang zahiliyah atas kebodohannya selama itu. Dengan perjuangan Rasulullah dan di teruskan oleh para sahabatnya sehingga hampir sebagian besar penduduk dunia yang zahiliyah dapat di rubah,sehingga sya’riat islam bisa menguasai sebagian besar dunia.