KOREKSILAH PEMERINTAH DENGAN DAMAI
Semua kita tau dan menyadari bahwa negara kita Indonesia tercinta ini belum memberikan sesuatu yang terbaik pada kita rakyat Indonesia. Kita juga memperhatikan dengan seksama bagaimana pejabat negara ini brrsikap dan berprilaku dalam melaksanaka tugas yg di amanatkan oleh tuannya yaitu kita rakyat Indonesia. Saat ini kita memiliki seorang Kepala negara yang cukup baik,jujur,terbuka dan tidak sombong. Kita jangan menutup mata atas kinerja Presiden kita,beliau menggebrak pembangunan infastruktur di setiap pulau wilayah Indonesia dan itu telah menjadi kenyataan.Sektor ekonmi terus di perbaiki dan pelan pelan mulai berubah,kita tidak boleh melupakan trobosan yang gagah berani untuk menyamakan harga BBM di seluruh nusantara.
Dalam hal yg satu ini warga Pulau Papualah yg bersuka cita. Dan jangan kita berkmomentar Pemerintah yg lalu kok tidak berani untuk itu. Dalam kelebihannya Presiden mengelola negara ini tentu saja masih ada hal hal yg harus di kerjakan untuk memuaskan semua pihak. Kita juga tahu bidang hukum masih morat marit belum mampu menampilkan keadilan hukum, falsafah bangsa yakni Panca sila belum di jiwai dan dilaksanakan dgn baik oleh bangsa ini. Keadilan sosial belum sampai sehingga gejolak sosial kerap terjadi dalam perjalanan berbangsa dan bernegara. Semua itu tentu saja dan kita percaya bahwa Kepala Negara kita sudah punya konsep dan program untuk melaksanakan pembenahan keadilan sosial yg di harapkan Rakyat.
Ketika ada kelompok yg belum puas dgn ke adaan Indonesia seperti ini, silahkan bebas ajukan sikap koreksi,tapi laksanakan dengan baik dan damai. Tidak usah dengan demo atau unjuk rasa,cukup perwakilan kelompok datang kepada pemerintah dan sampaikan aspirasi kita,dengan cara seperti ini akan lebih bermamfaat bagi ke inginan kita. Ketimbang kita harus mengumpulkan masa untuk unjuk rasa. Lagi pula sering kali terjadi dalam pelaksanaan unjuk rasa kita mengumbar emosi yg akhirnya tujuan kita tidak tercapai yg di dapat oknum oknum pengunjuk rasa berurusan dgn penegak hukum. Koreksilah pejabat dengan damai jgn bersikap arogan. Damai itu indah dan solusi untuk mencapai suatu tujuan bernegara.
