DinamikaOnlineCom – Tangsel – Apalagi ada covid-19 sebagian besar Kepala sekolah malas masuk ke sekolah, hanya kepala sekolah dasar negri saja yang masih rajin datang ke sekolah. Hal seperti itu menyulitkan warga khususnya orang tua siswa yang ingin bertemu kepala sekolah.
Baca juga Warga Bintaro Berterima Kasih Pada Tito.
Terlebih sekarang pasca PPDB, Kepsek yang memang pemalas tambah menjadi jadi untuk meningkatkan kemalasannya untuk tidak hadir di sekolah.
Menurut seorang tokoh masyarakat Tangsel yang juga pengamat pendidikan Lindon, SH mengatakan,” Kemalasan sebagian besar Kepala sekolah SMPN dan SMAN Tangsel dalam pasca PPDB ini banyak faktor,pertama covid-19 menjadi alasan kuat untuk jarang hadir ke sekolah,ke dua memang sengaja malas masuk ke sekolah karena menghindar dari kedatangan wartawan dan LSM yang ingin bertemu untuk menanyakan kecurangan pelaksanaan PPDB.
Baca juga Laporan Terbuka Kepada Ibu Walikota Tangerang Selatan Dan Ketua YPTB.
Mental semacam itu seharusnya tidak boleh bersarang di hati pendidik terlebih Kepala sekolah. “Memang dunia sekolah di Tangsel ini kurang baik, coba cermati ada beberapa SMPN dan SMAN yang di jabat oleh Plt, kesannya SDM bidang pendidikan di Tangsel sangat kurang, padahal guru guru senior dan para Wakasek sedang antri untuk menjadi Kepala sekolah.” ucap Lindon, SH.
Kendatipun demikian masih ada Kepala sekolah SMPN dan SMAN yang masih sering hadir di sekolah seperti Rodhani, Abu dari SMAN 11, 12 dan Imam Supingi dari SMAN 8 Tangsel.
Dalam kesempatan bertemu dengan Imam, ia mengatakan “dalam masa covid 19 kehadiran guru dan Kepala sekolah aktivitas kehadiran di sekolah cuma 30 prosen itupun bergantian hadirnya, jadi kami kebagian hadir tiap satu bulan 5 kali hadir. Selebihnya guru guru mengajar dari rumah” jelas Imam.
Baca juga Perjalanan Tim Amal Dinamika Terus Berlanjut Ke Beberapa Lurah Di Tangsel.
Demikian ungkapan dari Kepala SMAN 8 Tangsel. Suasana di SMPN di masa covid-19 ini tidak beda dengan suasana di SMAN, kebanyakan Kepala sekolahnya jarang hadir ke sekolah. Ketika hal ini di tanyakan kepada Kepala SMPN 17 Tangsel Marhaen Nusantara, ia mengatakan “Kepala sekolah dan guru guru wajib hadir kendati di masa pandemi covid-19, namun tentunya kita mengikuti aturan pemerintah pusat, yang jelas enggak boleh dong kalo Kepala sekolah tidak hadir satu bulan penuh tidak hadir sama sekali” pungkas Marhaen.
(Aldo).